Kebun Binatang Cikembulan Garut / Taman Satwa Cikembulan Kadungora yang berada di Kabupaten Garut ya itu di Kecamatan Kadungora. Garut merupakan kota kecil yang begitu menarik untuk kita kunjungi, di sana banyak sekali tempat
wisata untuk di jelajah, walaupun kota kecil tapi tempat rekreasi sangat begitu banyak yang menjadi pilihan kita.
wisata untuk di jelajah, walaupun kota kecil tapi tempat rekreasi sangat begitu banyak yang menjadi pilihan kita.



Taman Satwa Cikembulan ini milik pengusaha swasta yang bernilai sekitar 5 M tersebut, dihuni sekelompok mamalia. Antara lain beruang, rusa, babi hutan, reptilia seperti buaya, eves, yakni burung juga termasuk burung garuda serta kelompok primata yaitu kera, bahkan sekarang sudah didatangkan harimau Sumatera untuk melengkapi satwa yang ada di sekitar taman satwa cikembulan.
Suasana di taman satwa ini dengan alamnya yang sangat menyejukan yang sekaligus di kelilingi hamparan hutan yang hijau serta hamparan pesawahan yang membuat suasana semakin enak di pandang dan memberikan kesan tersendiri bagi diri kita saat kita berada disana.
Mungkin untuk orang Jakarta ataupun Bandung serta kota besar lainnya tidak begitu aneh dengan adanya Kebun Binatang, Taman Satwa Cikembulan di Kadungora Kabupaten Garut. Akan tepai salah satu perbedaan dari Taman Marga Satwa di Garut ini memiliki visioner ke depan, berupa rencana pengembangan dan pengelolaan hingga 30 tahun mendatang.
Selain itu, juga terdapat rencana ruang lima tahunan serta tahunan, ungkap manager Taman Satwa itu, Rudy Arifin, SE kepada Hotel di Garut, Taman Satwa dihuni 113 spesies dengan 510 populasi satwa ini, juga kini mengemas paket miniatur cenderamata bagi pengunjung serta beragam ikon Taman Satwa.
Karena kini antara lain dihuni empat orang utan/ dua pasang, sepasang harimau Sumatera, Macan Tutul, Beruang Madu, bahkan saat ini pun diproses kehadiran singa jantan kiriman dari Jawa Timur. Rusa Tutul juga kian berkembang biak, menyusul belum lama ini melahirkan anak baru.
Sedangkan penataan lain, di antaranya pembangunan Museum Satwa Langka Dilindungi Undang-Undang, penambahan toilet refrensentatif, pemagaran serta penyediaan bangunan pembelian karcis. Direalisasikan pula penataan beragam jenis vegetasi, termasuk sarana bermain anak, dan ruang terbuka hijau bagi keluarga. Dari Total areal sekitar lima hektare.
Ke depan pun dikemas paduan potensi pariwisata dengan pertanian secara luas dan menyeluruh. Sehingga sarana konservasi ini, dipastikan bisa memiliki klasifikasi layak kunjung.
