Curug Muara Jaya yang juga dikenal sebagai Curug Apuy berada pada aliran Sungai Muara Jaya di lereng Gunung Ciremai. Curug ini adalah jenis air terjun bertingkat (cascade) dengan ketinggian terjunan air keseluruhan sekitar 73 m. Terdapat dua tingkat air terjun, tingkat pertama merupakan air terjun utama yang jatuh dari ketinggian sekitar 60 meter pada dinding tebing batu, sementara tingkat dua merupakan air terjun yang lebih kecil hanya setinggi sekitar 13 meter.
Di kawasan sekitar curug ini berudara sejuk dan tanahnya sangat subur sehingga banyak ditemui hamparan kebun sayur mayur dan palawija, bahkan disini banyak sekali pohon kesemek tumbuh. Di lokasi ini
Di kawasan sekitar curug ini berudara sejuk dan tanahnya sangat subur sehingga banyak ditemui hamparan kebun sayur mayur dan palawija, bahkan disini banyak sekali pohon kesemek tumbuh. Di lokasi ini
pada setiap tahunnya digelar upacara Pareresan yang dilakukan masyarakat setempat setelah panen raya.
Di desa Argamukti juga terdapat curug lain, yaitu Curug Sawer. Curug ini belum setenar Curug Muara Jaya, selain itu belum dikembangkan lebih jauh oleh pemda setempat sebagai objek wisata.
Di desa Argamukti juga terdapat curug lain, yaitu Curug Sawer. Curug ini belum setenar Curug Muara Jaya, selain itu belum dikembangkan lebih jauh oleh pemda setempat sebagai objek wisata.
Lokasi
Terletak di Kampung Apuy, Desa Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa Barat.
Peta dan Koordinat GPS: 6° 55' 1.39" S 108° 21' 1.24" E
Aksesbilitas
Berjarak sekitar 83 km sebelah barat daya Kota Cirebon atau + 23 km km arah tenggara ibu kota Kabupaten Majalengka dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua ataupun empat sampai dekat lokasi. Jika mengambil jalur dari kota Majalengka terlebih dahulu singgah di Maja yang merupakan kota kecil kecamatan yang merupakan sentra sayuran Majalengka. Dari sana kemudian dilanjutkan menuju desa Argalingga. Kondisi jalan menuju desa ini sempit, sangat sulit untuk dua kendaraan empat berpapasan, menanjak dan berkelok. Di beberapa tempat banyak aspal terkelupas menyisakan batu-batu dan lubang jalan. Hal ini terjadi di sekitar 2 km terakhir menuju desa Argalingga.
Setiba di desa Argalingga akan ditemui pertigaan, dimana untuk belokan kekiri menuju Rajagaluh lewat kecamatan Sindang dan (merupakan alternatif jalan ke desa Argalingga jika tidak melalui Maja), sedangkan untuk belokan ke kanan ke desa Argamukti, lokasi curug ini berada. Jarak dari pertigaan ini sekitar 2 km hingga tiba di desa Argamukti. Kondisi jalan ke desa ini sama seperti sebelumnya sempit, aspal terkelupas dan turun naik.
Bagi yang menggunakan angkutan umum, dari kota Majalengka naik menggunakan angkutan umum jenis elf atau L-300 jurusan Maja. Setiba di kota kecamatan Maja turun di dekat pasar, lalu carilah pertigaan persis di sebelah terminal Bis Maja. Ambil jalan ke kiri (ke arah gunung). Jalan tersebut adalah satu-satunya jalan menuju desa Argamukti lewat Maja. Di pertigaan ini perjalanan diteruskan dengan berganti menggunakan angkutan mobil bak terbuka sejenis pickup, yang biasa digunakan warga untuk mengangkut penumpang dan sayur-mayur hasil panen. Ongkos naik adalah Rp 3000 per orang sekali jalan hingga tiba di pelataran parkir dekat kompleks curug. Alternatif lain adalah dengan menggunakan ojek yang juga tersedia disekitar pasar Maja dengan ongkos Rp 8000 per orang hingga sampai tujuan.
Memasuki desa Argamukti, selanjutnya akan ditemui pertigaan lagi dengan penunjuk arah ke Curug Muara Jaya. Ambillah jalan ke kanan mengikuti petunjuk itu, dan tidak sampai lima menit kemudian tiba di gerbang curug.
Sesampainya di pintu gerbang ini kendaraan dapat di parkir di tempat yang disediakan di lahan parkir dekat loket. Dan selanjutnya dari tempat parkir ini perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak yang telah di paving blok dan diberi undakan sejauh kurang lebih 300 meter menuruni lembah sedalam lebih dari 100 meter. Curug ini sendiri terletak sekitar 500 m di sebelah barat desa Argamukti.
Fasilitas dan Akomodasi
Tersedia warung penjual makanan dan minuman, area camping ground, tempat parkir, wc, mushola dan juga area taman bermain untuk anak-anak. Di lokasi tersebut juga terdapat dua bangunan pendopo, satu besar dan satunya kecil. Bangunan bernama Balai Pertemuan Muara Jaya tersebut memang sengaja dibangun untuk tempat istirahat para pengunjung. Tak jauh dari lokasi air terjun ini juga terdapat sebuah bumi perkemahan.
Tiket dan Parkir
Harga tiket masuk adalah Rp 6000 per orang dan parkir adalah Rp 2000 untuk kendaraan roda dua. Bagi yang ingin berkemah di bumi perkemahan dekat air terjun, harga karcisnya menjadi Rp 3.500 per orang.
Terletak di Kampung Apuy, Desa Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa Barat.
Peta dan Koordinat GPS: 6° 55' 1.39" S 108° 21' 1.24" E
Aksesbilitas
Berjarak sekitar 83 km sebelah barat daya Kota Cirebon atau + 23 km km arah tenggara ibu kota Kabupaten Majalengka dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua ataupun empat sampai dekat lokasi. Jika mengambil jalur dari kota Majalengka terlebih dahulu singgah di Maja yang merupakan kota kecil kecamatan yang merupakan sentra sayuran Majalengka. Dari sana kemudian dilanjutkan menuju desa Argalingga. Kondisi jalan menuju desa ini sempit, sangat sulit untuk dua kendaraan empat berpapasan, menanjak dan berkelok. Di beberapa tempat banyak aspal terkelupas menyisakan batu-batu dan lubang jalan. Hal ini terjadi di sekitar 2 km terakhir menuju desa Argalingga.
Setiba di desa Argalingga akan ditemui pertigaan, dimana untuk belokan kekiri menuju Rajagaluh lewat kecamatan Sindang dan (merupakan alternatif jalan ke desa Argalingga jika tidak melalui Maja), sedangkan untuk belokan ke kanan ke desa Argamukti, lokasi curug ini berada. Jarak dari pertigaan ini sekitar 2 km hingga tiba di desa Argamukti. Kondisi jalan ke desa ini sama seperti sebelumnya sempit, aspal terkelupas dan turun naik.
Bagi yang menggunakan angkutan umum, dari kota Majalengka naik menggunakan angkutan umum jenis elf atau L-300 jurusan Maja. Setiba di kota kecamatan Maja turun di dekat pasar, lalu carilah pertigaan persis di sebelah terminal Bis Maja. Ambil jalan ke kiri (ke arah gunung). Jalan tersebut adalah satu-satunya jalan menuju desa Argamukti lewat Maja. Di pertigaan ini perjalanan diteruskan dengan berganti menggunakan angkutan mobil bak terbuka sejenis pickup, yang biasa digunakan warga untuk mengangkut penumpang dan sayur-mayur hasil panen. Ongkos naik adalah Rp 3000 per orang sekali jalan hingga tiba di pelataran parkir dekat kompleks curug. Alternatif lain adalah dengan menggunakan ojek yang juga tersedia disekitar pasar Maja dengan ongkos Rp 8000 per orang hingga sampai tujuan.
Memasuki desa Argamukti, selanjutnya akan ditemui pertigaan lagi dengan penunjuk arah ke Curug Muara Jaya. Ambillah jalan ke kanan mengikuti petunjuk itu, dan tidak sampai lima menit kemudian tiba di gerbang curug.
Sesampainya di pintu gerbang ini kendaraan dapat di parkir di tempat yang disediakan di lahan parkir dekat loket. Dan selanjutnya dari tempat parkir ini perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak yang telah di paving blok dan diberi undakan sejauh kurang lebih 300 meter menuruni lembah sedalam lebih dari 100 meter. Curug ini sendiri terletak sekitar 500 m di sebelah barat desa Argamukti.
Fasilitas dan Akomodasi
Tersedia warung penjual makanan dan minuman, area camping ground, tempat parkir, wc, mushola dan juga area taman bermain untuk anak-anak. Di lokasi tersebut juga terdapat dua bangunan pendopo, satu besar dan satunya kecil. Bangunan bernama Balai Pertemuan Muara Jaya tersebut memang sengaja dibangun untuk tempat istirahat para pengunjung. Tak jauh dari lokasi air terjun ini juga terdapat sebuah bumi perkemahan.
Tiket dan Parkir
Harga tiket masuk adalah Rp 6000 per orang dan parkir adalah Rp 2000 untuk kendaraan roda dua. Bagi yang ingin berkemah di bumi perkemahan dekat air terjun, harga karcisnya menjadi Rp 3.500 per orang.
sumber : sites.google.com/site/wisataairterjun/jawa-barat/curug-muara-jaya---majalengka