KARAWANG - Situs sejarah di Karawang saat ini sedang gencar
dipromosikan sebagai objek wisata Karawang, Jawa Barat. Situs
peninggalan Kerajaan Tarumanegara di Kecamatan Batujaya ini dipromosikan
sejalan dengan akan hadirnya Bandara Internasional Karawang.
Karawang sebagai salah satu kabupaten di Jawa Barat sedang terus mengeksplorasi berbagai kekayaan pariwisata yang ada di daerah tersebut. Hal ini dilakukan sejalan dengan rencana pembangunan Bandara Internasional Karawang (BIK). Pembangunan bandara ini tentunya akan membawa dampak positif bagi kemajuan pariwisata di Karawang. Kemudahan akses menuju Karawang otomatis akan membuat lebih banyak wisatawan datang ke daerah ini.
Untuk saat ini, Pemerintah Kabupaten Karawang sedang gencar mempromosikan sebuah situs budaya, yaitu Batujaya. Sebuah area seluas 50 kilometer persegi yang terletak di Kecamatan Batujaya ini menjadi salah satu peninggalan sejarah yang keberadaannya masih menjadi objek penelitian.
“Kami akan memperkenalkan berbagai situs budaya yang ada di Karawang, seperti kawasan Batujaya,” kata Nursamsi, Kasi Promosi Disbudpar Karawang, kepada Okezone pada acara “Kemilau Nusantara 2012” di Bandung, Jawa Barat, baru-baru ini.
Di kawasan situs Batujaya terdapat sekitar 24 situs yang keseluruhannya berbentuk menyerupai candi. Candi-candi tersebut dibangun pada abad ke-4 Masehi yang merupakan masa ketika Kerajaan Tarumanegara sedang berjaya. Candi yang terdapat di area Batujaya, sebut saja Candi Jiwa, Candi Blandongan, situs Lempeng, dan masih terdapat beberapa situs yang belum tergali.
“Di kawasan Batujaya, terutama yang sedang dieksplorasi, adalah Candi Jiwa dan Candi Blandongan. Sebenarnya, banyak yang belum digali. Selain itu, situs ini masih diteliti,” imbuhnya.
Bahan bangunan yang digunakan untuk membangun candi di areal ini adalah bata merah. Oleh karena itu, situs ini dapat membuktikan jika bangsa Indonesia telah mengenal pembuatan gerabah, beton cor, hingga hubungan luar negeri sejak abad ke-2 hingga ke-12 Masehi.
Selain situs sejarah, di Karawang pun terdapat sebuah gunung, yaitu Gunung Sanggabuana, yang terletak di wilayah Karawang Selatan. Di kaki Gunung Sanggabuana terdapat beberapa air terjun (curug dalam bahasa Sunda) yang menjadi objek wisata andalan Karawang. Curug Cigeuntis dan Curug Bandung di antaranya. Di Curug Cigeuntis, para wisatawan akan disuguhkan panorama alam yang indah nan memukau. Dikelilingi pepohonan hijau yang jauh dari polusi membuat udara yang dihirup begitu segar. Suara gemericik air yang mengalir di sungai kecil akan membuat hati serta pikiran wisatawan tenang dan tenteram.
Di kaki Gunung Sanggabuana pun wisatawan dapat menemukan keunikan tujuh air terjun dalam satu aliran sungai. Ketujuh air terjun tersebut, seperti Curug Peuteuy, Curug Picung, dan Curug Bandung yang menjadi air terjun terbesar di area tersebut.
“Kalau Curug Cigeuntis, Curug Bandung, dan Curug Peuteuy itu sudah jadi objek Wisata karena sudah dilengkapi berbagai fasilitas yang mendukung,” tutupnya. (ozo)