Daerah Jawa Barat khususnya Bandung
punya banyak tujuan wisata yang menarik dan variatif, mulai dari wisata
kuliner, wisata belanja, hingga wisata alam yang dikemas dengan
kegiatan-kegiatan seru yang bisa anda nikmati bersama rombongan keluarga
maupun teman-teman anda. Salah satu tujuan wisata yang unik dan jarang
anda temui di tempat lain yakni wisata memetik sendiri buah strawberry
di perkebunan strawberry yang terdapat di daerah Ciwidey, objek wisata
dengan konsep agrowisata ini selain punya muatan entertain juga muatan
edukasi, tidak heran jika agrowisata ini banyak menyedot minat wisawatan
khususnya mereka yang tinggal di luar kota Bandung. Agrowisata kebun
strawberry menjadi ciri khas jika anda berkunjung ke tanah parahyangan
ini, ya buah dengan tampilan yang merah menggoda ini memang banyak
dibudidayakan di dataran tinggi wilayah Bandung, rasa asam segarnya
selain baik untuk tubuh, banyak pula manfaat lainnya yang bisa diambil
dari buah kecil nan imut ini. Kawasan agrowisata Ciwidey memang lebih
populer ketimbang kawasan perkebunan strawberry di daerah Lembang,
karena memang pelopor agrowisata dengan tawaran petik strawberry sendiri
ini dimulai dari sini, disamping itu akses menuju Ciwidey yang mudah
dicapai dengan kendaraan apapun baik kendaraan roda empat maupun roda
dua serta tersedianya sarana transportasi umum yang memadai menjadi
faktor pendukung, ditambah lagi jumlah petani strawberry disini memang
amat banyak dan lokasinya yang berdekatan dengan tujuan wisata lain
yakni Kawah Putih. Perkebunan Strawberry Ciwidey berada di bagian
Selatan kota Bandung, jika anda naik mobil pribadi arahkan saja setir
anda menuju wilayah Ciwidey, bila naik kendaraan umum, naiklah angkutan
dengan tujuan Terminal Ciwidey dari Terminal Leuwipanjang menggunakan
bus atau elf, setelah itu tinggal lanjutkan saja perjalanan anda
menggunakan angkutan umum sampai ke area perkebunan strawberry yang
banyak anda temui di pinggir-pinggir jalan sepanjang jalan utama
Ciwidey. Jaraknya kalau dari pusat kota Bandung sekitar 60 km, jika anda
dari Jakarta bisa lewat jalur tol Cipularang dan keluar gerbang tol
Buah Batu, lanjut ke Soreang menuju Ciwidey.
Anda tak perlu kuatir semuanya
menawarkan keasikkan yang sama, untuk masuk ke area perkebunan
strawberry tidak dikenai tarif atau harus membayar sejumlah biaya
tertentu, anda hanya harus membayar “hasil panen” anda dalam artian anda
hanya harus membayar berat strawberry yang anda petik selama disana,
harganya juga relatif terjangkau, satu kilogramnya dibandrol harga
sekitar mulai Rp. Rp. 40.000,-. Jadi nanti hasil petikan strawberry anda
ditimbang dan dihargai sesuai beratnya, asik banget kan… Selain anda
bisa memanen buah strawberry, anda juga boleh membeli bibit, selian itu
biasanya di area perkebunan tersedia tempat beristirahat dengan konsep
kafe yang menjual aneka kuliner olahan dari buah strawberry selain tentu
ada menu lain khas masakan sunda seperti nasi timbel misalnya.
Jika anda berniat liburan ke Ciwidey,
baiknya datang di pagi hari, saat udara masih dingin sejuk (Ciwidey
daerah dataran tinggi yang punya hawa dingin dan sejuk), jika siang hari
anda kemari bisa jadi matahari sudah tinggi dan terasa panas, apalagi
jika sore hari, kabut sudah mulai turun akan menghalangi pandangan mata
anda. Lalu yang harus anda perhatikan adalah jika mengunjungi perkebunan
strawberry baiknya saat musim kemarau, kabarnya strawberry lebih terasa
segar dan enak bila dipanen di musim kemarau, namun jangan kuatir, ada
juga perkebunan strawberry yang tidak kena langsung udara terbuka karena
dipasangi atap yang tembus pandang. Di daerah Ciwidey ada banyak
penginapan dengan harga terjangkau plus resto-resto yang menawarkan menu
makan khas Sunda yang menarik.
sumber : http://ensiklopediaindonesia.com