Minggu, 08 Februari 2015

Batik Khas Karawang Saatnya Dipopulerkan

0 comments
Selain dikenal kota lumbung padi nasional, ternyata Kabupaten Karawang memiliki 10 corak batik khas daerah. Namun disayangkan, batik putra daerah ini masih belum populer. Sehingga sangat wajar apabila masyarakat Karawang belum mengetahui jika Kota Pangkal Perjuangan memiliki batik bercorak Karawang.

Akan tetapi, salah seorang dari pegiat budaya batik khas Karawang, Samsam mengatakan batik lokal tidak kalah saing model dan penampilan yang menarik dengan batik daerah lain. Namun diakui Samsam, batik beragam corak dari alam Karawang belum dipamerkan sebagaimana batik yang ada di Jawa Tengah. “Jika dibandingkan, batik lokal Karawang motifnya unik dan menarik. Coraknya itu diambil dari nuansa ke Karawang-an,” ungkapnya, Selasa (3/2).

Samsam menyebutkan corak batik lokal meliputi jenis bermotif pare sagedeng, corak Citarum, Curug Cigentis dan yang lain. Apabila masyarakat yang mengaku cinta Karawang, tentunya dapat menunjukkan rasa kecintaan tersebut dengan memakai batik Karawang.
“Jika ada orang yang mengaku cinta Karawang, putra daerah santer digembor-gemborkan tetapi belum menggunakan batik prodak lokal, saya menilai belum sempurna. Coba cintai prodak lokal sendiri sebagai kebanggaan,” pinta Samsam.

Batik corak khas Karawang, kata dia, sudah mendapatkan prestasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Namun, sambungnya, justru belum ada apresiasi dan perhatian dari pemerintah sendiri supaya label khas Karawang diakui.

 “Prestasi sudah didapatkan di Jabar. Akan tetapi belum ditetapkan lebel ini, karena pencetus corak batik Karawang bu Hj Istiqomah orang sederhana. Bahkan demi Karawang agar memiliki khas batik lokal, beliau rela menjual rumah sebagai modal awal mengembangkan produksi batiknya. Seharusnya pemerintah malu dong kalau tidak memberikan perhatian,” paparnya.

Hal tak jauh beda diungkapkan Endang. Batik Karawang, kata Endang, sudah seharusnya berkibar di daerah sendiri. Dimana putra pribumi diharuskan cinta terhadap kebudayaan lokal. Dicontohkan dia, untuk mempopulerkan batik Karawang, Pemkab menerapkan kebijakan agar sekolah di Karawang mengenakan batik lokal Karawang pada hari-hari tertentu. “Tentunya juga diberlakukan bagi pegawai di pemerintahan juga,” paparnya.

Bagi masyarakat yang berminat membeli batik khas Karawang, Endang menyampaikan bisa datang ke butiq yang berlamat di kampong Kaum, belakang Majid Agung Alun-alun Karawang. Disana, kata dia, banyak pilhan corak dan motif yang bisa dipilih dan dibeli sesuai dengan keinginan. “Masyarakat bisa coba saja, pasti akan menimbulkan rasa kebanggaan. Apalagi kalau dijadikan cindera mata,” tandas Endang. (top)
sumber :  spiritkarawang.com