PEMPROV
Jawa Barat berkomitmen untuk terus mendorong dan menjadikan kawasan Geopark
Nasional Ciletuh sebagai destinasi utama di sektor pariwisata dan budaya di
Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, meskipun Jawa
Barat tidak termasuk ke dalam 10 besar destinasi wisata prioritas utama yang
dikeluarkan Kementerian Pariwisata beberapa hari lalu bukan berarti tidak ada
tajuk utama untuk membangun destinasi yang mendunia.
Menurut
Aher, kawasan Geopark Ciletuh bakal menjadi destinasi wisata kelas dunia, yang
bakal dikunjungi wisatawan mancanegara. Keindahan alam-nya luar biasa, dan
sudah hampir pasti 2017 akan mendapatkan sertifikat dari UNESCO, Lembaga PBB
yang menangani Pendidikan dan Kebudayaan.
"Syarat
untuk menjadi destinasi wisata prioritas kan salah satunya punya lahan 400-500
hektare, untuk membangun KEK Pariwisata. Sedangkan Geopark Ciletuh, Sukabumi,
Jawa Barat itu punya 126.000 hektare. Ini bukan hanya nasional tapi sudah akan
menjadi internasional," kata Gubernur Ahmad Heryawan, Senin 12 Desember
2016.
Aher
melanjutkan, untuk mempermudah pengelolaan kawasan Geopark Ciletuh, Pemprov
Jabar akan membuat kawasan sub-Ciletuh dan membagi pintu masuknya menjadi enam
buah. "Ini InsyaAllah akan terus berkembang, ya," kata Aher.
Selain
mengembangkan kawasan Geopark Ciletuh secara khusus, Aher menyebutkan Pemprov
Jabar juga terus mengembangkan dan membangun potensi ekonomi wisata dan budaya
lainnya yang tersebar di seluruh penjuru Tatar Parahyangan. Aher optimistis
perkembangan wisata dan budaya di Jawa Barat nanti akan menjadi potensi ekonomi
yang luar biasa karena sumber pendapatan ekonomi dari sektor ini tak lekang
oleh waktu.
"Kita
punya wisata alam, wisata budaya, wisata buatan, wisata kuliner, wisata
sejarah, wisata fashion, dan wisata agama. InsyaAllah akan terus kami
kembangkan," ujar Aher.
Saat ini
Jawa Barat masih mengandalkan Kota Bandung sebagai destinasi belanja dan
kuliner. Wisatawan juga banyak berasal dari Malaysia dan Singapore, terutama
mereka yang tertarik untuk belanja factory outlet yang menjamur di Kota Kembang
itu. “Dengan Geopark Ciletuh itu, nanti akan menambah diversifikasi destinasi
baru, ada wisata alam berkembang di sana,” kata dia.
Menpar
Arief Yahya menyambut baik rencana besar Gubernur Ahmad Heryawan untuk
membangun destinasi kelas dunia di Ciletuh itu.
“Potensinya
sangat besar. Keindahan alamnya lengkap, ada landscape, gunung, air terjun,
sawah, ladang, dan berujung di muara sungai ke laut. Karena itu harus cepat
dikembangkan, agar bisa menghidupkan ekonomi masyarakatnya,” papar Arief Yahya,
Menteri Pariwisata RI.
Geopark
Ciletuh, Geopark Rinjani ini sudah sering dibicarakan di level Tim Percepatan
10 Top Destinasi yang dipimpin Hiramsyah Sambudhy Thaib. Bahkan, sudah mengarah
ke Geopark Danau Toba, yang juga sudah mulai diusulkan ke UNESCO.
sumber : Disparbud Prov. Jawa Barat